Pengertian Mustika
Batu Mustika seperti Mustika Galih Kelor, Mustika Secang, Geliga Lipan, Mustika Wulan Wulan, Mirah Delima atau Merah Delima, Mustika Kelapa, Mustika Air, Mustika Telaga Warna, Mustika Puser Bumi, Mustika Kecubung, Mustika Kalimaya, dan lain sebagainya adalah jenis batu bertuah yang mengandung kekuatan eterik (gaib) secara alami.
Asal Batu Mustika pasti 100% dari alam. Biasanya bisa berasal dari jenis tumbuhan atau hewan yang membatu (memfosil), bahkan bisa dari jenis batuan biasa. Energi Mustika dapat dirasakan oleh semua orang dan itulah yang membedakannya dengan batu biasa. Banyak orang berpikir jika mereka memiliki Kekuatan Batu Mustika dapat langsung dirasakan dan semua hajat serba instan. Ini adalah anggapan yang salah.
Kita ambil contoh misalnya ada Mustika Kekayaan. Orang akan beranggapan bahwa mustika tersebut bisa membuat kita kaya raya dalam sekejap. Mustika bukanlah jenis pesugihan dengan jin kafir dan tidak instan seperti itu. Sama halnya dengan Mustika Kebal Bacok yang banyak diiklankan di media massa. Kalau anda bacok diri anda sendiri dengan sengaja, saya jamin pasti luka apalagi yang sifatnya pamer dan takabur. Mustika akan bekerja efeknya tanpa disadari dan disengaja. Khasiat Mustika tidak akan bekerja jika digunakan dengan sengaja atau digunakan untuk hal-hal yang negatif.
Batu Mustika Bertuah bekerja secara alami dengan energi yang terkandung di dalamnya tanpa campur tangan jin. Jika anda memiliki mustika hendaknya digunakan untuk kebaikan. Batu Mustika akan semakin kuat aura positifnya jika digunakan untuk hal yang positif pula. Energi positif itulah yang bisa digunakan untuk menunjang aktifitas dan menuntaskan hajat. Jika anda menemukan jin/khodam dalam Batu mustika, sesungguhnya jin/khodam tersebut memang secara alami mengisi Batu Mustika tersebut tanpa campur tangan manusia (isian).
Manfaat Mustika sendiri berbeda-beda tergantung dari asal muasal, bahan pembentuk, dan faktor alam lainnya. Meskipun khasiat Batu Mustika pada akhirnya memberikan kita kesuksesan, kesejahteraan, bahkan kekayaan, janganlah kita sampai memuja dan menyembahnya. Batu Mustika adalah sarana dimana semuanya berasal dari Allah SWT.
Ciri-ciri Batu Mustika Asli
- Mustika asli memiliki energi eterik yang dapat dirasakan semua orang. Jika dijepit dengan telunjuk dan jempol atau diletakkan di telapak tangan sambil menahan nafas, kita akan bisa merasakan suatu gelombang getaran yang halus.
- Mustika asli pada waktu tertentu bisa menampilkan imajinasi atau gambaran darimana Batu Mustika tersebut berasal. Gambaran ini bisa saat sedang melamun, menerawang, atau bahkan saat bermimpi dalam tidur.
- Mustika yang asli meskipun berbentuk batuan keras sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kenyal layaknya jelly dan kemudian mengeras kembali. Gambar, pola, atau warna pada batunya juga bisa sewaktu-waktu berubah dan terkadang tanpa kita ketahui.
- Mustika yang asli memancarkan energi dengan khasiat alami (tuah) untuk menarik rezeki, membuka aura, menyingkirkan aura gelap (tolak bala), menyembuhkan penyakit, mendinginkan suasana, dan lain sebagainya.
Cara Merawat Mustika
Energi yang terkandung dalam Batu Mustika adalah alami berasal dari alam. Bukan hasil isian jin/khodam, hasil olah ritual, dan lain sebagainya. Mustika dapat digunakan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun tanpa pantangan. Hanya dengan perawatan Mustika yang benar maka energinya dapat terus kita rasakan.
Begitu kita pertama kali mendapatkan Batu Mustika tersebut hendaknya dicuci dengan air garam yang mengalir untuk membersihkan dari kotoran dan aura/energi negati yang mungkin masih menempel pada Mustika. Kemudian rendam Batu Mustika ke dalam segelas air bersih selama kurang lebih 3 hari. Untuk penyelarasan energi, airnya nanti boleh dicampur air mandi. Selanjutnya simpan Mustika di tempat yang kering dan bersih serta terlindung dari sinar matahari.
Batu Mustika boleh diberi harum-haruman minyak wangi non alkohol kapanpun jika diperlukan. Energi yang terkandung di dalam Batu Mustika akan semakin meningkat jika kita bawa beribadah atau shalat. Semoga hajat anda cepat terkabul. Amin Ya Rabb.