Ilmu Terawangan Ayat Kursi
Dalam kesempatan kali ini kami akan membagikan tentang sebuah amalan yang paling banyak dicari orang yakni ilmu terawangan Ayat Kursi. Untuk mempelajari ilmu gaib ini tidak terlalu sulit dilakukan dan bisa dilakukan siapa saja asalkan istiqomah, ikhlas, dan selalu bersabar.
Ilmu terawangan atau ilmu teropong adalah salah satu jenis ilmu supranatural yang memiliki tujuan untuk dapat melihat sesuatu yang tak kasat mata. Ilmu gaib ini bisa dimanfaatkan untuk melihat 'isi' dari sebuah benda atau tempat, melihat ke lokasi yang jauh, atau melihat jin di tempat-tempat yang dikehendaki.
Sebenarnya masih banyak orang yang masih bingung membedakan antara ilmu terawangan dengan ilmu meraga sukma. Jika dijabarkan akan sangat panjang sekali. Mudahnya, ilmu meraga sukma atau ngrogo sukmo adalah tahap lanjutan dari ilmu terawangan dimana kita tidak hanya sekedar bisa 'melihat' atau 'mengintip' saja tapi badan (raga) kita juga ikut pergi ke tempat yang dituju.
Baca juga: Mengundang Khodam Ayat Kursi
Kembali lagi ke pembahasan awal, di sini kita akan belajar menggunakan khodam ayat kursi untuk melakukan terawangan secara gaib. Proses pengamalan ini dilakukan secara berseri yakni selama 7 hari berturut-turut tidak boleh putus.
Caranya, tentukan hari awal untuk pengamalan ilmu terawangan Ayat Kursi sesuai weton anda. Jika anda tidak tahu weton atau hari pasaran anda, klik di sini. Dimulai dari sholat Subuh, bacalah Ayat Kursi setiap selesai sholat fardhu.
Sebelumnya, bertawassul terlebih dahulu kepada para nabi dan habaib. Lalu bacalah Ayat Kursi berikut ini sebanyak 30x:
Bacaan Ayat Kursi teks Arab:
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاواتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Bacaan Ayat Kursi Latin:
"Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa'u 'indahuu illaa bi idznihi. Ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min 'ilmihii illaa bi massyaa-a. Wasi'a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-uduhuu hifzhuhumaa wahuwal 'aliyyul adzhiim"
Lakukan pembacaan Ayat Kursi selama minimal 7 hari. Ada yang 2-3 hari sudah bisa melakukan terawangan, ada juga yang setelah 7 hari beru bisa. Bahkan jika anda tidak memiliki niat yang kuat bisa gagal alias tidak bisa terawangan sama sekali.
Apabila gagal tidak perlu berkecil hati, anda bisa mengulanginya kapan saja. Namun jika berkali-kali gagal, artinya anda memang tidak peka (tidak sensitif) terhadap hal-hal gaib atau malah mungkin anda tidak mempercayainya sama sekali.
Jika anda berhasil melakukan penerawangan, untuk awalnya mungkin anda harus melakukannya sambil menutup mata dan berkonsentrasi penuh pada objek yang dituju. Namun seiring waktu, jika anda selalu melatih kemampuan penerawangan anda maka akan bisa melakukannya sambil membuka mata dan dalam proses yang sekejap mata.
Demikianlah tulisan pendek kali ini yang berjudul "Ilmu Terawangan Ayat Kursi". Semoga ilmu yang tak seberapa ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan anda tentang luasnya dunia gaib itu sendiri. Salam Rahayu.